Produk Minyak Sehat

Begitu banyak sekali produk minyak sehat yang bisa anda gunakan sehari – hari untuk memasak. Tetapi anda juga harus pintar – pintar menggunakan minyak untuk memasak ada baiknya jika anda mencari digunakan untuk memasak yang terepnting minyak tersebut mengandung asam lemak yaitu asam lemak jenuh dan juga asam lemak tak jenuh. Karena pada asam lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol di dalam darah dan juga dapat meningkatkan resiko penyakit jantung. Asam lemak jenuh banya sekali anda dapatkan pada minyak sawit karena mengandung 50 % butter, shortening dan gajih.

Untuk asam lemak tak jenuh baik yang tunggal MUFA maupun ganda PUFA akan memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan karena mengandung omega 3 yang baik untuk kesehatan jantung. Sumber asam lemak tak jenuh banyak terdapat di minyak nabati seperti minyak jagung, minyak kanola, dan minyak zaitun. perbedaan keduanya, jelas, minyak tak jenuh lebih sehat. Untuk membedakan minyak yang banyak mengandung asam lemak tak jenuh, tidaklah sulit.  Anda tinggal mencoba masukkan minyak ke dalam kulkas. Minyak dengan asam lemak tak jenuh yang tinggi, akan berbentuk cair bahkan setelah dimasukkan ke kulkas. Sebaliknya, minyak dengan asam lemak jenuh yang tinggi akan mudah membeku saat didinginkan di dalam kulkas. 

Jenis minyak sehat untuk memasak

Sekarang anda perlu tahu jenis minyak sehat yang digunakan untuk memasak dan minyak ini banyak sekali terdapat dipasarann luas seperti Minyak zaitun ynag memiliki lemak tak jenuh tunggal: 78%,  lemak tak jenuh ganda: 8%, lemak jenuh: 14% dan minyak ini kaya akan antioksidan yang disebut polifenol, yang terkait dengan kesehatan jantung. Kedua Minyak canola yang memiliki lemak tak jenuh tunggal: 62%, lemak tak jenuh ganda: 31%, lemak jenuh: 7% dan rasa yang dimiliki sangat netral dan titik asap tinggi membuat minyak kanola menjadi sebuah pilihan yang sangat baik untuk panggangan dan tumisan karena mereka menggunkan sebuah teknik penyulingan yang sangat kompleks.

Ketiga Minyak biji anggur (grapeseed) yang memiliki Lemak tak jenuh tunggal: 17%, Lemak tak jenuh ganda: 73, Lemak jenuh: 10% dan minyak ini sama seperti minyak zaitun, minyak biji anggur yang memproduksi jumlah senyawa  aldehida yang lebih rendah daripada mentega atau minyak hewani. Keempat minyak kacang yang memiliki lemak tak jenuh tunggal: 48%,lemak tak jenuh ganda: 34%, Lemak jenuh: 18% dan minyak ini sangat sesuai digunakan untuk segala masakan yang dipanggan dan ditumis dan titik asap minyak kacang tergolong tinggi dan tepat untuk digunakan dengan teknik memasak dalam panas tinggi. Kelima minyak wijen yang memiliki lemak tak jenuh tunggal: 41%, Lemak tak jenuh ganda: 44%, Lemak jenuh: 15% dan minyak ini juga baik untuk mencegah diabetes dan meningkatkan plasma glukosa pada penderita diabetes hipersensitif.